ANALISIS KOMUNIKASI PARIWISATA (Studi Kasus: Desa Ekowisata Nyambu, Tabanan-Bali)

  • Melinda Melinda
  • Indiwan Seto Wahyuwibowo

Abstract

Komunikasi berperan penting dalam sektor pariwisata.Melalui komunikasi tersebut, pariwisata dapat mengkomunikasikan pemasaran, aksesibilitas, destinasi, sumber daya alam maupun manusia kepada para wisatawan serta membentuk kelembagaan didalam suatu desa wisata, seperti Desa Ekowisata Nyambu di Tabanan-Bali. Desa Nyambu menerapkan konsep Desa Ekowisata  melalui proses panjangnya hingga kini menjadi sebuah produk wisata yang cukup bersaing di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pariwisata yang terjadi di Desa Ekowisata Nyambu serta strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan push and pull strategy. Penelitian ini menggunakan perspektif  komunikasi pariwisata menurut Burhan Bungin yang di dalamnya mencakup 6 elemen utama serta push and pull strategy sebagai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan untuk mengembangkan sektor pariwisatanya. Pendekatan pada penelitian ini bersifat kualitatif dengan tujuan agar dapat membahas secara mendalam suatu fenomena yang terjadi serta menggunakan metode studi kasus.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, studi kepustakaan, studi lapangan, dan studi dokumen.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pariwisata dan strategi komunikasi pemasaran pada Desa Ekowisata Nyambu sudah baik.Hal ini dapat dilihat dari berkembangnya desa nyambu sebagai tujuan wisata berbasis ekologis yang berhasil menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-04-15
How to Cite
Melinda, M., & Seto Wahyuwibowo, I. (2019). ANALISIS KOMUNIKASI PARIWISATA (Studi Kasus: Desa Ekowisata Nyambu, Tabanan-Bali). Conference On Communication and News Media Studies, 1, 338. Retrieved from https://proceeding.umn.ac.id/index.php/COMNEWS/article/view/1107